Apakah kalimat : "wanita diciptakan dari tulang rusuk pria" mempunyai makna kiasan atau hakiki?
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim menyatakan bahwa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya, namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya." (HR. Muslim)
Dalam Q.S An-Nisaa ayat 1, Allah berfirman,
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya, kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu"
Maknanya, wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok maka tidak bisa disangkal kebengkokannya. Apabila seorang suami ingin meluruskannya dengan selurus-lurusnya dan tidak ada kebengkokan padanya, niscaya akan mengantarkan pada perselisihan dan perpisahan. Ini berarti memecahkannya.
Namun bila si suami bersabar dengan keadaan si istri yang buruk, kelemahan akalnya dan semisalnya dari kebengkokan yang ada padanya, niscaya akan langgenglah kebersamaan dan terus berlanjut pergaulan keduanya. Para istri juga harus sadar bahwa terkadang dia bengkok dan mungkin sering menyusahkan suami, membentak suami dan kadang jarang bersyukur dengan kebaikan suami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar