Kamis, 16 Juli 2020

Life Begin at Fourty

Gambar mungkin berisi: Runny Yuliasari
 

Seperti itulah pepatah mengatakan. Dan seperti itulah kenyataan dalam kehidupanku. Ya, di usia yg ke 40th, aku temukan jati diri, passion, dan impianku.
Di usia inilah, akhirnya aku menemukan diriku yang sebenarnya. Sekian puluh tahun penuh kegalauan akan pribadi yang dianggap aneh. Bahkan pasanganku sendiri mengatakan bahwa beliau tidak pernah bisa memahamiku. Sungguh suatu perjalanan hidup yang tidak mudah.
Namun seiring dengan ajegnya pribadiku, passionku dalam menolong orang menemukan kolamnya. Impianku yang tetap kugenggam erat, mulai menunjukkan wujudnya. Melalui komunitas STIFIn, aku mendapatkan itu semua.
Impianku sejak kecil adalah menjadi psikolog. Namun takdir membawaku menjadi seorang akuntan. Dimana dibidang itulah aku menemukan jodoh. Jodoh yang kelak membantuku meraih passion dan mewujudkan impian.
Gelar psikolog melayang, Allah gantikan dengan profesi Solver. Di komunitas STIFIn inilah aku digembleng menjadi seorang Solver. Seseorang yang membantu orang-orang untuk menemukan solusi permasalahannya. Finally, my dream comes true.
Sebelum menjadi Solver, aku menjadi Trainer terlebih dahulu. Modul andalanku adalah pemberdayaan wanita. Oleh karena itulah modulku dinamakan "Be A Great Woman The Series". Mengapa modulku dibuat serial? Karena modul itu dibuat untuk para wanita agara tetap terberdayakan sejak masih lajang, menikah hingga mempunyai anak.
Sesuai dengan spesialisasi modulku, maka saat profesi Solver aku sandang, Personal Brandingku menjadi "Be A Great Woman Solver". Aktivitas menjadi trainer dan profesi Solver inilah yang akhirnya membangunkan passionku dalam menulis. Dengan kondisiku saat ini, menulis menjadi suatu keniscayaan.
Kini hari-hariku dipenuhi oleh berbagai kegiatan menulis. Disamping tetap memprioritaskan tugasku sebagai istri dan ibu. Cita-citaku kini adalah ingin menghasilkan setidaknya 20 buku dalam setahun. Entah itu buku solo, antologi atau modul training. Berbagai kisah klien yang datang padaku, dapat kutulis menjadi sebuah buku untuk diambil hikmahnya.


Tidak ada komentar: