Selasa, 29 Januari 2019

Muhammad Ihsan Sami Jahidsyuja



Sejak awal keberadaanmu sejak itu pula masa-masa perjuanganmu dimulai
Engkau begitu rapuh namun pantang menyerah
Tak pernah kau biarkan aku untuk berlelah bekerja
Kuyakin itu sebagai tanda kasih sayangmu kepadaku

Sejenak kubersedih menghadapi kerapuhanmu
Sempatku hilang harapan akan hadirnya dirimu
Disaat itu kau tunjukkan kekuatan untuk tetap hadir dalam diriku
Mengembalikan asa yang pernah lenyap dalam hatiku
Berbulan kuharus menghadapi rasa sakit yang seolah sudah menyatu dalam diri
Berganti purnama yang menemaniku dalam lingkaran rasa sepi
Mimpi dunia yang mulai terenggut dari tanganku
Namun kau tetap tunjukkan untuk tidak pernah mundur
Keberadaanmu yang dini membuatmu harus terpisah dariku
Perjuanganmu untuk hidup membuatku menjadi tersadarkan
Betapa ini semua adalah bentuk kasih sayang Tuhan kepada kita
Kehadiranmu adalah bukti bahwa Tuhan mengangkatku ketingkat derajat yang lebih tinggi
Kuingin kau menjadi manusia yang terpuji akhlaknya
Kuingin kau selalu berbuat baik dan senantiasa takut akan penciptamu
Kuyakin Tuhan akan jadikan kau manusia yang tinggi derajatnya sebagaimana Dia naikkan derajatku melalui kehadiranmu
Kutahu kau adalah orang yang pemberani yang tidak akan pernah menyerah dalam perjuanganmu
Untuk itulah kau kuberi nama
Muhammad Ihsan Sami Jahidsyuja

Tidak ada komentar: