Sabar, sebuah kata yg mudah diucapkan tp nyatanya sangat sulit dilakukan. Ga percaya? Seandainya kita diberi musibah, contoh sakit yang mengharuskan kita bedrest, apakah kita bs langsung melakukan yg diinstruksikan dokter? Rata2 pasti tidak. Ada yg mengeluh, ada yg marah2, ada yg tetep bandel jalan di rumah. Nah, berasa kan kalau sabar itu susah dijalankan....
Orang bilang sabar ada batasnya. Tapi menurut saya, sabar itu tak terbatas. Kalau masih ada batasnya bukan sabar namanya. Karena yang namanya sabar artinya sampai kapanpun kita akan menerima kondisi yang ada tapi tidak lupa tetap berdoa dan berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.
Sabar tidak bisa didapatkan secara instant. Untuk menjadi orang sabar diperlukan proses yang panjang dan terus menerus. Contoh nabi Muhammad SAW, berbelas tahun diuji kesabaran sampai akhirnya agama islam berjaya. Lihat nabi Ayub AS yang diuji kesabarannya dengan penyakit kulit. Lihat Thomas Alfa Eddison, berkat kesabarannya melakukan penelitian akhirnya tercipta lampu listrik. Begitupun kita, diperlukan keikhlasan untuk menjadi orang sabar. Karena menurut saya, sabar dan ikhlas bagaikan 2 sisi mata uang yang saling melengkapi. Tanpa keikhlasan, kesabaran akan susah diperoleh, demikian juga tanpa kesabaran, ikhlas tidak bisa didapat.
Dari berbagai proses hidup yang sudah saya jalani (kesannya dah tua banget ya....), sabar bisa dijadikan sebagai pertolongan. Hadits menyebutkan, jadikan sabar sebagai penolongmu. Dan memang benar, apapun musibahnya dengan bersabar insya Allah pertolongan Allah SWT akan segera datang. Tapi jangan lupa untuk terus berdoa dan ikhtiar.
Sabar itu pelajaran seumur hidup. Jadi tetaplah bersabar untuk belajar sabar. Yakin dengan sabar semua masalah hidup akan segera menemukan solusinya.
6 komentar:
insya ALLAH kita slalu jd orang yang sabar ya mbak..
*bighug
Bener Mba seperti sabar yang tiada batas, belajarnya pun gitu terus tiada batas hehehe... :)
betul mbak...sabar itu perlu latihan....
mari kita berlatih sabar bersama2 di grup blogger ini, teman....
Assalamu'alaikuum
Saya mau tanya, jika sabar tetapi di ungkapkan di media sosial, apakah itu sabar..
Seperti contoh ada seseorang bikin status di media sosial "Sabar��",
Jika sperti itu apakah bisa dinamakan sabar bunda, sabar tetapi dipublikasika
Jadikanlah sabar sebagai penolongmu
Posting Komentar